Jika
Anda sering mendengarkan filosofi “Success is My Right”, yakni sukses
adalah hak milik siapa saja, barangkali kisah yang dialami presiden
terpilih Korea Selatan ini mampu menjadi contoh nyata. Lee Myung-bak
yang baru saja memenangkan pemilu di Korea ternyata punya masa lalu yang
sangat penuh derita. Namun, dengan keyakinan dan perjuangannya, ia
membuktikan, bahwa siapa pun memang berhak untuk sukses. Dan bahkan,
menjadi orang nomor satu di sebuah negara maju layaknya Korea Selatan.
Coba bayangkan fakta yang dialami oleh Lee pada masa kecilnya ini. Jika sarapan, ia hanya makan ampas gandum. Makan siangnya, karena tak punya uang, ia mengganjal perutnya dengan minum air. Saat makan malam, ia kembali harus memakan ampas gandum. Dan, untuk ampas itu pun, ia tak membelinya. Keluarganya mendapatkan ampas itu dari hasil penyulingan minuman keras. Ibaratnya, masa kecil Lee ia harus memakan sampah.
Coba bayangkan fakta yang dialami oleh Lee pada masa kecilnya ini. Jika sarapan, ia hanya makan ampas gandum. Makan siangnya, karena tak punya uang, ia mengganjal perutnya dengan minum air. Saat makan malam, ia kembali harus memakan ampas gandum. Dan, untuk ampas itu pun, ia tak membelinya. Keluarganya mendapatkan ampas itu dari hasil penyulingan minuman keras. Ibaratnya, masa kecil Lee ia harus memakan sampah.